Tilongkabila, Berita – Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 tingkat Kabupaten Bone Bolango, di halaman Kantor Dinas Kesehatan setempat, Selasa (23/7/2024).
Pada pencanangan tersebut, Bupati Merlan S. Uloli mengungkapkan saat ini Indonesia sedang mengalami perubahan pola penyakit yang ditandai dengan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Polio pada tahun 2022 di Propinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
“Sampai dengan saat ini status KLB tersebut belum dicabut karena kasus masih terus dilaporkan,”ungkap Bupati Merlan S. Uloli yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Bone Bolango itu.
Bupati Merlan juga membeberkan, Gorontalo termasuk salah satu propinsi yang memiliki penilaian risiko tinggi Polio tahun 2024. Untuk Kabupaten Bone Bolango sendiri pada tahun 2023 terdata jumlah suspek AFP sebanyak 2 orang di Kecamatan Tapa dan Tilongkabila dan tahun 2024 sebanyak 1 orang di Suwawa.
“Pandemi Covid-19 kemarin juga mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal termasuk imunisasi polio sehingga menyebabkan jumlah anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai usia semakin bertambah banyak,”beber Bupati Merlan.
Merlan mengatakan Polio adalah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, yang disebabkan infeksi virus, sangat menular tetapi dapat dicegah dengan melakukan imunisasi polio.
“PIN Polio adalah upaya penanggulangan kejadian luar biasa Polio Type 2. PIN Polio sasarannya adalah anak-anak mulai usia 0 sampai 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,”kata Merlan
Olehnya, dirinya berharap semua pihak agar dapat mensukseskan kegiatan PIN Polio yang dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Bone Bolango mulai tanggal 23 Juli 2024. Ia juga mengimbau agar semua anak- anak yang berusia 0-7 tahun untuk dapat di imunisasi Polio demi tercapainya pola hidup sehat di masyarakat, sehingga permasalahan Polio dapat teratasi dengan baik.
“Untuk itu diperlukan kerja sama, baik lintas program maupun lintas sektor, organisasi profesi, masyarakat sebagai tanggung jawab bersama akan masa depan dan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bone Bolango,”tukas Bupati. (Tim Redaksi)