Bonepantai, Berita – Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli bergerak cepat untuk melakukan penanganan korban terdampak banjir luapan Sungai Aladi di Desa Bilungala, Kecamatan Bonepantai yang terjadi, Senin (26/8/2024).
Ia sendiri didampingi Ketua DPRD Faisal Yunus, Dandim 1304 Gorontalo Letkol Arm Asep Ridwan, Asisten II Basir Noho, bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bone Bolango, Camat Bonepantai Lili Prawaty A. Abas, serta unsur TNI dan Polri langsung turun melakukan peninjauan lokasi dan rumah-rumah warga yang terdampak banjir di wilayah tersebut, Selasa (27/8/2024).
“Alhamdulillah hingga saat ini sejak kemarin kita sudah turun dan mempersiapkan hal-hal yang urgen yang dibutuhkan oleh masyarakat, yaitu pertama menyediakan makanan siap saji, kemudian memberikan tempat pengungsian di gedung PKBM bagi warga yang rumahnya memang benar-benar sudah tidak bisa mereka tempati,”kata Bupati Merlan Uloli.
Selain itu, sebut Merlan Uloli, pihak Pemkab Bone Bolango telah melakukan pelayanan kesehatan, dan mulai siang ini sudah dibuka dapur umum untuk menanggulangi makan dan minum bagi warga yang terkena banjir di Desa Bilungala tersebut.
“Banjir di sini cukup parah, tanggul-tanggul jebol sehingga banjirnya sampai pemukiman masyarakat. Semua terendam bahkan merusak alat-alat rumah tangga mereka, baik kursi, tempat tidur maupun kasur dan lain sebagainya. Jadi memang membutuhkan penanganan yang serius dari kita semua,”terang Merlan.
Srikandi Bone Bolango ini mengungkapkan pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024 lusa nanti, dirinya bersama jajaran Pemkab Bone Bolango dan akan dibantu dari unsur TNI/Polri akan turun full untuk melaksanakan kegiatan kebersihan dan gotong royong bersama masyarakat di Desa Bilungala.
“Saya lihat banyak sekali batang pepohonan, sampah, dan semuanya bertebaran di jalan-jalan, di halaman rumah-rumah warga, itu akan kita bersihkan,”ungkap Merlan.
Di hari yang sama, kata Bupati Merlan, pihaknya juga akan meningkatkan pengobatan atau pelayanan kesehatan kepada warga maupun korban yang terdampak banjir.”Kita akan menghadirkan dokter-dokter spesialis ke sini. Program Bunga Desa akan saya bawa di sini, tapi dengan konsep untuk menangani bencana,”pungkas Merlan. (Tim Redaksi)