Seri Pamungkas Safari Ramadan yang Berat dan Menyenangkan
Secara harfiah pengertian Off-road adalah mengendarai kendaraan di luar jalan raya. Apakah jalan tanah, lumpur pasir sungai hingga bebantuan dengan kondisi apa adanya. Kegiatan ini juga dilalui rombongan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango kala menuntaskan seri Safari Ramadan tahun 2024 yang indahnya dipimpin Bupati perempuan pertama di Bone Bolango, Merlan S. Uloli. Berikut kilas keseruannya.
Rangkaian safari Ramadan sudah terjadwal dengan rapi, dan sesuai rencana, Kamis (28/3/2024) di Kecamatan Bulango Ulu tepatnya di desa terujung Ilomata.
Praktis perjalanan ini harus melewati dua sungai besar. Hujan yang mengguyur sejak siang hingga sore harinya mulai membuat khawatir. Namun show must go on. Tidak ada perintah pembatalan dari Bupati, perjalanan harus dilanjutkan. Tidak ada perubahan tentative dan Bupati serta rombongan harus menuntaskan janjinya bertemu warga Bulango Ulu.
Terjang Dua Sungai
Pukul 15.00 Wita rombongan safari Pemerintah Bone Bolango sudah berkumpul di Lapangan Ippot Tapa. Cuaca saat itu masih mendung disertai hujan gerimis. Rombongan makin khawatir mengingat medan menuju Desa Ilomata Kecamatan Bulango Ulu, sebagai titik pertama safari Ramadan cukup ekstrem karena hendak menyebrangi dua sungai yang cukup besar.
Sekitar pukul 15.30 wita tim pun bergerak. Beberapa desa di Bulango Utara telah dilewati hingga nampak pengerjaan proyek Strategis Waduk Bulango Ulu terlihat di depan mata. Jalan yang berbecek dengan beberapa tanjakan dan tikungan tajam pun harus dilewati. Di sisi lain terlihat beberapa pekerja proyek sedang bersiap menyelesaikan pekerjaannya hari itu.
45 menit menempuh perjalanan yang cukup ekstrem, tim safari Ramadan pun tiba di titik kumpul kedua untuk menyebrangi sungai yang airnya kala itu cukup deras. Beberapa mobil yang menyertai rombongan pun akhirnya memilih memarkirkan mobilnya di titik kumpul tersebut. Hanya mobil yang didesain untuk bisa berjelajah mengarungi sungai dan hutan yang memberanikan diri untuk melanjutkan perjalanan. Mereka pun satu persatu mulai turun untuk mengarungi derasnya air sungai.
Kekhawatiran yang sempat terlintas di awal perjalanan pun terjadi. Mobil DM 1 E yang ditumpangi oleh Bupati Merlan S. Uloli mengalami kendala untuk menyebrang dan tertahan di tengah sungai. Beruntungnya terdapat mobil Dinas Kesehatan yang bisa menyebrang. Merlan pun memutuskan untuk pindah mobil.
Bukan hanya mobil DM 1 E saja yang tertahan, akan tetapi mobil dinas Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma DM 6 E dan mobil Satpol PP juga ikut tertahan. Di sini kekompakan tim safari Ramadan mulai diuji.
Beberapa pimpinan OPD pun terpaksa harus berganti pakaian untuk bahu membahu mendorong mobil yang tertahan di sungai tersebut. Terlihat juga Sekretaris Daerah Ishak Ntoma turun tangan. Sekda langsung terjun ke sungai mendorong mobil yang tertahan di badan sungai.
Tidak terasa rombongan tiba di penyebrangan sungai kedua. Kondisi air sungai pun tidak jauh berbeda dengan sungai pertama. Bahkan Bupati Merlan pun memutuskan untuk turun dari mobil dan menyebrang jembatan gantung. Sementara di sisi lain sang sopir sedang berusaha menyebrangi derasnya air sungai yang dibantu dan dipandu oleh seorang remaja yang kala itu sedang mencuci motornya disungai itu. Dengan kepiawaiannya sang sopir akhirnya bisa menyebrangi sungai itu dan Bupati Merlan Uloli melanjutkan perjalannya.
Kecamatan Bulango Ulu, Keindahan dan Hasil Bumi
Meski kondisi jalan yang ekstrem, Kecamatan Bulango Ulu terletak di ujung utara Kabupaten Bone Bolango memang dikenal akan alamnya yang indah. Perpaduan bukit dan sungai sepanjang jalan yang dilalui sangat memanjakan mata.
Cuaca yang sejuk ditambah pepohonan yang menjulang menambah keasrian perjalanan rombongan safari Ramadan. Beberapa pohon langsat yang mulai berbuah dikiri dan kanan jalan. Katanya di Bulango Ulu selain terkenal dengan gula arennya, juga ada langsat dan durian yang menjadi daya tarik tersendiri jika berkunjung di tempat itu.
Disambut Hangat Warga Dengan Kuliner Lokal Yang Lezat
Kurang lebih 15 menit menempuh perjalanan, Bupati Merlan Uloli tiba di Masjid Nurul Huda Desa Ilomata Bulango Ulu untuk berbuka puasa bersama. Sambutan warga di sana pun sangat hangat terlebih mereka telah menyiapkan sajian makanan yang melimpah untuk menyambut sang khalifah.
Tak berselang lama buka puasa pun tiba. Rombongan menikmati makanan yang sudah disediakan. Ada bubur cakalang hingga kelapa muda yang dicampur durian serta makanan dan minuman tradisional yang disantap oleh rombongan. Belum lagi ada ayam dan ikan nila bakar sungguh menggugah selera. Hmm lezat.
Pengalaman dan Pembelajaran
Lepas salat Magrib rombongan pun berbalik arah dan menuju masjid Al Abidin Desa Mongiilo untuk melaksanakan salat tarawih. Perjalannya pun sama ketika hendak menuju lokasi tadi.
Rombongan masih dihadapkan persoalan yang sama, arus sungai, dan seperti kejadian saat perjalanan awal beberapa mobil pimpinan daerah pun terhenti di tengah sungai.
Tapi perjalanan ekstrem ini menjadi pengalaman yang tak dilupa Bupati Merlan Uloli. Akan diceritakan dan tentunya menjadi pelajaran. Kaca mobil yang dibuka sepanjang jalan selalu menyapa warga setiap bersua hingga takjub akan kehebatan perempuan-perempuan Bulango Ulu.
Bupati pun menceritakan ketakjubannya, tentang sosok perempuan yang ditemuinya.“Tadi kendaraan kita berpapasan dengan ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor sendirian di tengah kebun,”ujar Bupati.
Momen ini menjadi beban pikiranya dan makin mempertebal komitmennya agar warga Bulango Ulu tidak lagi harus melewati jalan yang ekstrem.
“Perjalanan yang berat ini sudah kita rasakan bersama. Insya allah kita harus memikirkan bagaimana warga di sini bisa kita bantu agar tidak susah lagi untuk menempuh perjalanan selain proyek strategis Bulango Ulu yang direncanakan akan dipantau oleh Presiden Jokowi beberapa bulan kedepan,”tegas Bupati perempuan pertama itu.
Bulango Ulu, menjadi penutupan safari Ramadan yang special bagi Bupati dan juga seluruh pimpinan OPD Bone Bolango. Seperti kata Bupati, momen yang akan diceritakan dan tempat pengabdian. Bahwa pembangunan infrastruktur di Bulango Ulu perlu dilanjutkan. (Tim Redaksi)