Kabila Bone, Berita – Upaya pelestarian lingkungan pesisir kembali digelorakan di Kabupaten Bone Bolango. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan penanaman mangrove oleh Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia, Komjen Pol Makhruzi Rahman yang didampingi langsung Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, di Pesisir Pantai Desa Biluango Kecamatan Kabila Bone, Rabu (29/10/2025).

Bupati Ismet Mile menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Sekretaris BNPP yang juga memiliki sejarah panjang dengan Gorontalo. Ia menilai kunjungan tersebut sebagai bentuk kepedulian sekaligus berkah bagi masyarakat Bone Bolango.
“Hari ini adalah hari yang membahagiakan kita semua. Kehadiran beliau bukan sekadar kunjungan, tapi membawa berkah dan semangat untuk daerah ini. Komjen Makhruzi pernah menjadi Kapolres Bone Bolango dan Kapolres Gorontalo. Beliau ini sudah seperti orang Gorontalo asli,”ujar Bupati Ismet.
Bupati juga berharap kehadiran pejabat tinggi nasional tersebut dapat membawa dampak positif bagi pembangunan daerah, khususnya melalui berbagai program yang akan dikerjasamakan antara BNPP dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

“Atas nama pemerintah daerah dan rakyat Bone Bolango, kami berharap dukungan program ke depan agar daerah ini semakin sejahtera,”harapnya.
Sementara itu, Komjen Pol Makhruzi Rahman yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman mangrove memiliki makna penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
“Kegiatan ini sangat penting untuk melestarikan lingkungan hidup, terutama di Bone Bolango. Saya bangga bisa kembali ke sini, menapak tilas masa pengabdian saya sebagai Kapolres Bone Bolango pada tahun 2006,”ungkapnya.
Selain menghadiri kegiatan lingkungan, Komjen Makhruzi juga hadir di Gorontalo untuk melantik pengurus Pengprov PB POSSI Gorontalo. Ia menyebut kunjungannya kali ini juga menjadi momentum untuk memperkuat potensi ekonomi daerah, terutama sektor perikanan dan pariwisata.
“Bone Bolango punya potensi besar. Ada kampung nelayan Olele yang bisa kita kembangkan melalui program Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dari BNPP, kami berkomitmen menumbuhkan ekonomi di wilayah perbatasan, termasuk Gorontalo. Program kampung nelayan nanti akan dilengkapi dengan bantuan kapal dan pabrik es,”jelasnya.
Ia juga menyinggung potensi wisata bahari Bone Bolango, seperti lokasi penyelaman dan habitat hiu paus (whale shark), yang dapat menjadi daya tarik wisata nasional bila ditunjang dengan infrastruktur yang lebih baik.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Bone Bolango, Kusno saat diwawancarai awak media menambahkan bahwa penanaman mangrove bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi bagian dari upaya nyata menjaga lingkungan pesisir.
“Penanaman mangrove bertujuan menahan abrasi pantai, mencegah intrusi air laut ke daratan, serta menjadi tempat pemijahan biota laut. Akar mangrove yang rapat mampu melindungi pesisir dari ombak sekaligus mendukung kelestarian ekosistem laut,”pungkasnya. (Tim Redaksi)













