Kota Gorontalo, Berita – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berhasil meraih terbaik II dalam ajang Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan kategori Pemerintah Kabupaten/Kota untuk penilaian tahun 2023 tingkat Provinsi Gorontalo
Piagam penghargaan Paritrana Award 2023 tersebut diserahkan oleh Pj. Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin kepada Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli yang disaksikan langsung Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku Mintje Wattu pada malam penganugerahkan Paritrana Award 2023, di Ballroom Hotel Aston Gorontalo, Selasa (3/9/2024).
Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli saat diwawancarai, mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut. Ia mengatakan penilaian Paritrana Award 2023 ini, kita Pemkab Bone Bolango ada diperingat kedua. Itu artinya kedepan jumlah cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di daerah ini perlu kita genjot dan tingkatkan.
“Sebenarnya kami menginginkan seluruh masyarakat, khususnya para pekerja di Bone Bolango itu tercover, tapi kemarin anggaran dana desa (DD) yang sudah tidak bisa lagi digunakan untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di masing-masing desa,”kata Bupati Merlan Uloli.
Sementara Pemkab Bone Bolango sendiri, jelas Bupati, lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum bisa mencover pekerja rentan di desa atau menambah jumlah kuota kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Rentan yang dibiayai oleh APBD.
“Anggaran tahun ini terkuras dengan adanya Pilkada Serenta 2024, sehingga kita tidak mencapai target Universal Worker Coverage (UWC). Kita masih kurang beberapa persen saja bisa mencapai UWC. Jadi Insya Allah tahun depan bisa kira raih lagi terbaik I,”tukas Srikandi Bone Bolango itu.
Kedepan, kata Bupati, ia akan mendorong semua desa agar mendorong masyarakatnya, khususnya pekerja rentan di wilayahnya masing-masing untuk mengikuti program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Ia juga berharap bahwa Dana Desa tahun depan bisa kembali dimanfaatkan, karena waktu tahun 2023 kemarin, itu satu desa 100 orang pekerja rentan desa didaftarkan.”Kita berharap melalui perjuangan teman-teman tahun depan dana desa bisa dimanfaatkan untuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di desa, itu harapan kita,”pungkas Bupati Merlan Uloli. (Tim Redaksi)