Suwawa, Berita – Tim Kerja Bupati Bone Bolango, Noldi Katili membantah tudingan Ketua Harian Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bone Bolango dr. Santi Harun yang menyebut ada premanisme di Bone Bolango. Ia menyebut tudingan dr. Santi Harun tersebut terlalu berlebihan dan tidak beralasan.
“Siapa yang preman gak ada itu janganlah terlalu berlebihan menilai sesuatu,”ujar Noldi Katili, Rabu (26/3/2025).
Soal pengambilan sejumlah aset di Kantor PMI Kabupaten Bone Bolango, Noldi Katili menjelaskan bahwa sejumlah aset atau barang yang diambil tersebut memang milik Pemda dan bukan milik PMI.
Ia mengatakan bahwa PMI memang pernah mengajukan permohonan peminjaman sebuah gedung dan sejumlah barang milik Pemda. Namun proses administrasi peminjaman gedung dan barang tersebut belum lengkap sehingga gedung dan barang-barang tersebut masih berstatus milik Pemda.
“Itu gedung dan barang secara administratif masih milik Pemda, karena proses administrasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang itu belum lengkap, namun pihak PMI Bone Bolango sudah menggunakannya sehingga barang-barang tersebut diambil kembali, karena Pemda membutuhkannya,” jelasnya.
Soal tudingan pintu yang dibobol paksa, pria yang akrab disapa Om Noka ini membantah bahwa hal itu tidak benar. Ia mengungkapkan bahwa saat proses pengambilan barang tersebut sudah dikomunikasikan dengan salah satu pengurus PMI Kabupaten Bone Bolango. Ia juga memastikan tidak ada upaya pembobolan atau pengrusakan pintu di gedung milik Pemda yang digunakan oleh PMI Bone Bolango tersebut.
“Sudah dikomunikasikan soal (pengambilan barang-barang) itu, dan tidak ada pintu yang dirusak atau dibobol, itu tidak mungkin,”tandasnya. (Tim Redaksi)