Tilongkabila, Berita – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dari tahun ke tahun sangat konsen, serius, antusias, dan komitmen dalam mendukung program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja di daerah itu.Hal ini diutarakan Sekretaris Daerah Bone Bolango Ishak Ntoma saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi Inpres Nomor 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Bone Bolango, di RM. Miranti Indah, Kecamatan Tilongkabila, Selasa (7/11/2023).”Jadi komitmen kami dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan ini sejak tahun 2018 yang silam hingga saat ini, waktu itu diperkenalkan program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo kala itu pak Teguh Setiawan,”kata Sekda Ishak Ntoma.Sekda menceritakan saat belum mengenal program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Bone Bolango setiap tahunnya menganggarkan Rp2-4 miliar untuk santunan duka kepada masyarakat miskin maupun masyarakat kurang mampu. Jika mengalami risiko meninggal dunia, itu diberikan santunan duka sebesar Rp2,5 juta.”Setelah kami mengenal program BPJS Ketenagakerjaan, maka mulai tahun 2018 kita alokasikan dan menginstruksikan kepada seluruh kepala desa untuk bagaimana masyarakat pekerja di desanya itu kita daftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Dari situlah, terus meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bone Bolango,”urai Sekda Ishak Ntoma.Apalagi program BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi amanat undang-undang, sehingga itu Pemkab Bone Bolango akan menggenjot terus jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di daerah ini.”Kita melihat hingga saat ini sudah 36.910 pekerja yang dijamin atau dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan di Bone Bolango,”terang Ishoma, panggilan akrab Sekda Ishak Ntoma.Di tempat yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Widhi Astri Aprilia Nia, berharap dengan kehadiran dan sinergi BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemkab Bone Bolango yang sudah terjalin dengan baik selama ini akan terus meningkat dan terjaga.”Kita yakini bahwa perlindungan untuk tenaga kerja yang ada di Kabupaten Bone Bolango, itu bernilai ibadah bagi kita semua, karena kita memberikan kepastian kelanjutan hidup bagi tenaga kerja yang mengalami risiko maupun ahli warisnya,”jelas Widhi yang turut didampingi Kabid Kepesertaan, Riyan Umar. (Tim Redaksi)