Suwawa, Berita – Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Iwan Mustapa, menegaskan tiga fokus utama yang harus menjadi pedoman dalam proses penyusunan Pra Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun Anggaran 2026.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Coaching Clinic Penyusunan Pra RKA OPD TA 2026 sebagai bagian dari upaya memperkuat integrasi antara perencanaan dan penganggaran daerah, yang digelar di Aula Pertemuan Kantor Badan Keuangan dan Pendapatan Daerag (BKPD) Kabupaten Bone Bolango, Selasa, (21/10/2025).
Iwan menyebutkan bahwa RKA 2026 harus selaras dengan arah pembangunan jangka menengah daerah dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Untuk itu, ia menekankan tiga fokus utama yang harus diperhatikan seluruh OPD dalam menyusun rencana kerja dan anggarannya yang pertama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berbudaya
“Kami meminta agar alokasi anggaran difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, serta peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kompeten dan berintegritas. Pembangunan SDM merupakan fondasi utama keberhasilan pembangunan daerah ke depan,”tekannya.
Fokus utama yang kedua ialah kemandirian perekonomian daerah berbasis Sumber Daya Alam yang berkelanjutan. Menurutnya, perencanaan anggaran harus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara bijak, produktif, dan ramah lingkungan.
“Hal ini dinilai penting untuk mewujudkan kemandirian ekonomi daerah yang berkelanjutan,”katanya.
Terakhir yakni penguatan budaya inovasi, kolaborasi, dan teknologi informasi dalam tata klola pemerintahan. Dirinya mendorong seluruh OPD untuk mengadopsi transformasi digital dan memperkuat kolaborasi lintas sektor guna meningkatkan efisiensi layanan dan kemampuan adaptasi pemerintahan daerah terhadap perubahan.
Sekda berharap melalui Coaching Clinic ini dapat terbangun kesepahaman yang kuat antar OPD, sehingga proses perencanaan dan penganggaran benar-benar terintegrasi, efektif, dan mampu membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Bone Bolango.
“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas teknis, melainkan langkah strategis dalam memastikan bahwa setiap rupiah anggaran benar-benar memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat,”pungkas Iwan. (Tim Redaksi)