Kabila Bone, Berita – Matahari pagi di Desa Molutabu baru saja menyapa perbukitan, namun langkah tegas Kolonel Arm Asep Ridwan menyusuri tanah desa tersebut tak pernah surut. Didampingi tim teknis dari Dinas PUPR Kabupaten Bone Bolango, Komandan Kodim 1304/Gorontalo itu hadir bukan sekadar meninjau, ia datang membawa harapan jalan baru yang akan menghubungkan Molutabu ke Dusun Waolo.
Rabu (30/07/2025) menjadi awal dari cerita besar yang akan lahir dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125. Hari itu, proses pengukuran jalan rabat beton dimulai, menandai langkah awal pembangunan fisik yang menjadi jantung dari program ini.
Di balik alat ukur dan catatan teknis, ada harapan yang meluap dari warga. Jalan yang tengah direncanakan ini bukan sekadar jalur beton, namun menjadi penghubung kehidupan. Jalan itu kelak akan memudahkan anak-anak sekolah, membuka akses hasil panen, dan mempercepat pergerakan warga menuju pusat ekonomi.
“Ini bukan hanya tentang beton dan ukuran. Ini tentang bagaimana kami, bersama pemerintah daerah, bisa hadir di tengah masyarakat untuk menjawab kebutuhan dasar mereka,” ujar Dandim Kolonel Arm Asep Ridwan di sela kegiatan.
Pengecekan medan dilakukan dengan teliti. Tim menyusuri titik-titik yang curam, mendokumentasikan bagian-bagian yang perlu penyesuaian teknis. Semuanya dikerjakan dengan harapan ketika pembangunan dimulai, tak ada yang luput dari perhitungan.
Dandim menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah. Menurutnya, TMMD bukan sekadar proyek, melainkan wujud nyata pemerataan pembangunan di pelosok negeri.
“Kami ingin memastikan bahwa TMMD ini bukan hanya selesai, tapi juga tepat guna dan bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tegasnya.
Dukungan pun mengalir dan ada rasa bangga yang hadir. Pemerintah daerah dan masyarakat Molutabu menyambut kegiatan ini dengan antusias. Ada semangat gotong royong yang mulai menyala, seperti bara yang menanti kobaran. Warga tahu, jalan ini akan mengubah cara mereka menjalani hari. (Tim Redaksi)