Tilongkabila, Berita – Ketua T.P PKK Bone Bolango Ruwaida Ismet Mile, menegaskan pentingnya peran keluarga dan pemberdayaan perempuan sebagai kunci utama dalam menurunkan angka stunting. Hal itu disampaikan Ruwaida Ismet Mile saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang digelar di Gallery dan Coffee Shop Bone Bolango, Rabu (10/12/2025).
Ruwaida menekankan bahwa keluarga, terutama para ibu, memiliki peran paling strategis dalam menentukan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak. Ia mengatakan bahwa upaya percepatan penurunan stunting tidak hanya mengandalkan intervensi layanan kesehatan, tetapi juga membutuhkan perubahan perilaku dan peningkatan kesadaran keluarga mengenai gizi, pola asuh, sanitasi, serta pentingnya pemantauan tumbuh kembang secara berkala.
“PKK sebagai mitra strategis pemerintah desa dan pemerintah daerah memiliki ruang besar untuk mendorong edukasi di tingkat rumah tangga.PKK berada di garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Peran ibu sangat menentukan apakah anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, imunisasi yang lengkap, dan pola asuh yang tepat. Karena itu, seluruh kader PKK harus bergerak bersama mempercepat penurunan stunting di Bone Bolango,”tekan Ruwaida.
Ruwaida yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bone Bolango, juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor, baik antara organisasi perangkat daerah, pemerintah desa, puskesmas, hingga kader posyandu. Ia menuturkan bahwa program yang tidak terkoordinasi berisiko membuat intervensi stunting tidak tepat sasaran.
Selain itu, Ruwaida mendorong optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk penguatan posyandu, pemberian makanan tambahan bergizi, peningkatan sanitasi, hingga edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja sebagai upaya pencegahan jangka panjang.
Dia juga mengapresiasi komitmen seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menurunkan angka stunting di Bone Bolango. Namun ia mengingatkan bahwa target nasional menuntut percepatan, sehingga kolaborasi harus semakin diperkuat.
“Penurunan stunting bukan hanya program pemerintah, tetapi gerakan bersama. Gerakan keluarga, gerakan desa, dan gerakan seluruh masyarakat. Kita ingin memastikan setiap anak Bone Bolango tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi unggul di masa depan,”tegasnya.
Ruwaida berharap muncul langkah konkret, inovasi baru, serta komitmen yang lebih kuat dari seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Bone Bolango yang bebas stunting. (Aziza/Rio/Magang/Tim Redaksi)














