Tilongkabila, Berita – Ketua Tim Pembina Posyandu Bone Bolango, Ruwaida Ismet Mile, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat layanan kesehatan dasar masyarakat saat menghadiri Posyandu Integrasi Layanan Primer yang dirangkaikan dengan Wisuda Balita Posyandu Nusa Indah di Desa Bongopini, Kecamatan Tilongkabila, Rabu (3/12/2025).
Ruwaida menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para kader posyandu yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di desa. Ia menekankan bahwa posyandu bukan hanya tempat penimbangan, tetapi pusat layanan kesehatan yang memiliki peran strategis dalam mencegah stunting, meningkatkan gizi anak, serta memberikan edukasi kesehatan bagi keluarga.
“Posyandu adalah ujung tombak kita. Kader-kader inilah yang memastikan anak-anak kita dipantau tumbuh kembangnya, ibu hamil mendapatkan pendampingan, dan keluarga memperoleh edukasi kesehatan yang benar,”tegas Ruwaida.
Ia menjelaskan bahwa integrasi layanan primer yang diterapkan dalam posyandu merupakan langkah penting untuk memperkuat akses dan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Melalui layanan ini, masyarakat dapat memperoleh berbagai bentuk intervensi kesehatan dalam satu tempat, mulai dari pemantauan gizi, imunisasi, konsultasi kesehatan, hingga edukasi pola asuh sehat.
Ruwaida juga menyebut Wisuda Balita Posyandu Nusa Indah bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan bagi para orang tua yang secara konsisten membawa anak mereka ke posyandu setiap bulan.
“Wisuda balita seperti ini memberi motivasi bagi orang tua untuk terus aktif hadir di posyandu. Anak-anak yang tumbuh dengan pemantauan berkala akan memiliki peluang lebih besar menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari risiko stunting,”sebutnya.
Ruwaida berharap kegiatan seperti itu terus diperkuat di seluruh desa di Bone Bolango sebagai bagian dari komitmen daerah dalam membangun generasi emas. Ia menekankan bahwa keberhasilan upaya kesehatan masyarakat tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat dan kerja keras para kader posyandu. (Tim Redaksi)














