Tilongkabila, Berita – Untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak, perkawinan anak dan serta perdagangan perempuan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2APPKB) Kabupaten Bone Bolango menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, perlindungan anak dan tindak pidana perdagangan orang.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan melalui kampanye Gerakan Ayah Hebat Peduli Cegah Kekerasan (Ayah Hebat Kece dan Keren) serta dirangkaikan dengan launching 20 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Jilid III tingkat Kabupatn Bone Bolango tahun 2024, bertempat di Aula BPMP Gorontalo, Selasa (5/11/2024).
Kegiatan ini dibuka dengan resmi oleh Pj. Sekda Bone Bolango, Reflin Buata dan dihadiri Anggota DPRD Bone Bolango, Kadis PPA Provinsi Gorontalo, Kepala Kementerian Agama Bone Bolango, para camat serta para 20 kepala desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak se Kabupaten Bone Bolango.
Pj. Sekda Bone Bolango, Reflin Buata dalam sambutannya mengatakan berdasarkan Data Komnas Perempuan dan Data Kemen PPPA RI bahwa pada tahun 2023, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan yang tercatat di lembaga ini mencapai 34.682.
“Kekerasan seksual mencatat angka tertinggi dengan 15.621 kasus, diikuti oleh kekerasan psikis sebanyak 12.878 kasus, kekerasan fisik sebanyak 11.099 kasus, dan kekerasan lainnya sebanyak 6.807 kasus,”katanya Reflin.
Ia melanjutkan berdasarkan analisis, korban dengan tingkat pendidikan SMA atau sederajat adalah kelompok tertinggi yang mengalami kekerasan, yang kemungkinan disebabkan oleh pengetahuan yang lebih baik mengenai kekerasan berbasis gender.
Sebelumnya, dalam laporannya Kabid PPA Bone Bolango Oktavianita Helingo mengatakan bahwa tingkat kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual sangat tinggi. Kemudian angka perceraian serta pekerja anak juga harus menjadi perhatian bersama antara pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah atau negara.
“Di samping itu pula, Kabupaten Bone Bolango merupakan wilayah strategis terkait peredaran narkoba dan zat-zat aktif lainnya yang sasarannya adalah perempuan dan anak-anak,”terang Oktavianita.
Sementara itu, pantauan di lokasi, kegiatan sosialisasi ini di akhiri dengan penandatanganan komitmen bersama perencanaan desa ramah perempuan dan peduli anak antara Kepala Desa, Camat, Kepala Dinas, dan disaksikan oleh para Penjabat Sekda dan Anggota DPRD Bone Bolango. (Tim Redaksi)