Tilongkabila, Berita – Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Iwan Mustapa, menegaskan pentingnya peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam membantu pemerintah daerah menjalankan berbagai tugas, termasuk dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang Diintegrasikan dengan Pemeriksaan Kesehatan yang digelar di Aula BPMP Provinsi Gorontalo, Selasa (5/8/2025).
Menurut Sekda, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan berbagai organisasi dan lembaga, termasuk DWP, dalam melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan, terutama dalam isu-isu sosial yang kompleks.
“Ibu-ibu DWP berperan penting membantu tugas pemerintahan. Kolaborasi sangat dibutuhkan agar fungsi pemerintahan berjalan maksimal,”ujar Iwan Mustapa.
Ia mengungkapkan, hingga tahun 2025, terdapat 12 kasus kekerasan di Bone Bolango, dan mayoritas korbannya adalah anak-anak. Bentuk kekerasan yang paling banyak terjadi adalah kekerasan seksual, dengan pelaku yang justru berasal dari lingkungan terdekat korban. Fakta ini menjadi alarm penting bagi semua pihak agar lebih waspada dan aktif dalam pencegahan.
Dalam paparannya, Iwan Mustapa menyebutkan lima langkah konkret pemerintah daerah dalam menangani isu kekerasan terhadap perempuan dan anak yaitu, pertama penguatan regulasi dan kebijakan, salah satunya melalui Peraturan Bupati tentang Perlindungan Perempuan dan Anak yang menjadi dasar hukum untuk tindakan pencegahan dan pemberian sanksi kepada pelaku.
Kedua peningkatan layanan bagi korban kekerasan, termasuk layanan konsultasi dan pendampingan, ketiga peningkatan kesadaran masyarakat, yang salah satunya diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan DWP hari ini, keempat pembentukan forum anak, sebagai wadah pembinaan dan pelibatan anak-anak dalam upaya pencegahan kekerasan dan terakhit koordinasi dan kolaborasi lintas sektor, untuk memastikan langkah pencegahan berjalan terintegrasi dan berkelanjutan.
“Kegiatan yang dilaksanakan DWP hari ini menjadi contoh nyata sinergi antara organisasi perempuan dan pemerintah dalam mengatasi persoalan sosial,”tegas Sekda.
Ia pun berharap, kolaborasi lintas sektor dapat terus diperkuat agar Bone Bolango menjadi daerah yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak. (Tim Redaksi)