Suwawa, Berita – Sekretaris Daerah Bone Bolango, Iwan Mustapa menekankan pentingnya efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam proses penyusunan Pra Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun Anggaran 2026.
Iwan menyebutkan bahwa Tahun Anggaran 2026 merupakan periode penting dalam mewujudkan sasaran pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bone Bolango.
“Penyusunan RKA harus menjadi refleksi nyata dari arah kebijakan pembangunan yang menekankan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, serta penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi hasil,”ujar Iwan pada kegiatan Coaching Clinic Penyusunan Pra RKA OPD TA 2026, di Aula Pertemuan Kantor Badan Keuangan dan Pendapatan Daerag (BKPD) Kabupaten Bone Bolango, Selasa, (21/10/2025), Selasa (21/10/2025).
Ia menekankan bahwa penyusunan RKA tidak boleh dilakukan secara terpisah dari dokumen perencanaan lainnya seperti Renstra, Renja, dan RKPD. Sinkronisasi menyeluruh antara perencanaan dan penganggaran menjadi kunci untuk memastikan bahwa setiap program yang dirancang benar-benar mendukung pencapaian misi pembangunan daerah.
Dalam menghadapi keterbatasan ruang fiskal daerah, Sekda meminta seluruh OPD melakukan evaluasi terhadap program yang kurang efektif pada tahun sebelumnya. Ia juga mengingatkan pentingnya pendekatan money follows program priorities sebagai pedoman utama dalam penganggaran.
“Anggaran tidak hanya harus terserap, tetapi juga harus menghasilkan output dan outcome yang terukur. Kinerja OPD diukur dari dampak nyata terhadap target pembangunan, bukan hanya dari serapan anggaran,”tegasnya.
Iwan juga menggarisbawahi pentingnya penyusunan indikator kinerja yang jelas dan realistis, peningkatan koordinasi antar-OPD, serta penguatan budaya kerja yang berintegritas, inovatif, dan berorientasi hasil. (Tim Redaksi)