Kota Gorontalo, Berita – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango memperkuat komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan usia dini. Hal ini ditegaskan Bupati Bone Bolango, Ismet Mile saat membuka Bimbingan Teknis Parenting bagi Guru dan Tenaga Pendidik TK se-Kabupaten Bone Bolango, di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Senin (15/12/2025).
Bupati Ismet Mile menekankan bahwa pendidikan pada tingkat anak usia dini termasuk jenjang TK memiliki peran yang sangat krusial dalam membentuk nalar, karakter, dan masa depan anak-anak Bone Bolango. Menurutnya, kemajuan daerah sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan awal yang berada di tangan para guru, yang mayoritas adalah perempuan.
“Melalui tangan, pikiran, dan kesungguhan ibu-ibu sekalian, masa depan anak-anak kita ditentukan. Tidak ada yang mustahil. Dari anak-anak TK hari ini, kelak bisa lahir pemimpin bangsa, mulai dari kepala sekolah, menteri, hingga presiden,”tekan Ismet.

Ismet mengingatkan bahwa kegagalan dalam pendidikan sering kali berawal dari lemahnya fondasi di jenjang awal. Oleh karena itu, ia menilai Bimtek Parenting ini menjadi dasar penting untuk meningkatkan kemantapan nalar, kualitas, disiplin, dan profesionalisme guru dalam mendidik anak usia dini, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga etika dan karakter.
Bupati juga menyoroti tantangan besar pendidikan di era kemajuan teknologi yang sangat pesat. Menurutnya, guru dituntut mampu beradaptasi dan mengimbangi perkembangan teknologi dengan ilmu pengetahuan, sehingga anak-anak tidak tertinggal dan mampu bersaing di masa depan.
“Pendidikan tidak boleh sekadar rutinitas. Ini adalah proses membangun masa depan. Disiplin, loyalitas, dan kualitas adalah kunci. Kita semua berada dalam ruang regulatif, tidak ada yang istimewa, semua memiliki tanggung jawab yang sama,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bone Bolango, Basir Noho, menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek Parenting ini diikuti oleh guru TK. Saat ini, di Bone Bolango terdapat 66 TK negeri, 69 TK swasta, serta 3 TK yang belum terdaftar secara resmi namun telah menyelenggarakan pendidikan PAUD.














