Bone Bolango, Berita – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2024 berupaya secara maksimal guna mencegah peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Kepala BNN Kabupaten Bone Bolango, AKBP Erlang Dwi Permata menjelaskan dalam upaya melaksanakan program P4GN di daerah tersebut pihaknya melakukan berbagai inovasi yang memerlukan kreativitas dan pemahaman akan kearifan dan budaya lokal.
“Program-program inovasi tersebut diantaranya, program Kecamatan Bersinar yang melibatkan seluruh desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Tapa dan Kecamatan Botupingge. Selanjutnya ada program Desa Bersinar Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Desa Ayula Selatan dan yang terakhir ada program Intervensi Ketahanan Keluarga yang berkolaborasi dengan Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISAN) yang merupakan kolaborasi antara BNNK Bone Bolango dengan TP PKK Provinsi Gorontalo,”jelas AKBP Erlang Dwi Permata saat melaksanakan kegiatan Press Release Akhir Tahun 2024 di Kantor BNNK Bone Bolango, Jumat (27/12/2024).
Lebih lanjut, AKBP Erlang Dwi Permata mengungkapkan di Bidang Rehabilitasi, BNNK Bone Bolango telah memberikan layanan rehabilitasi kepada 50 orang klien, dengan perincian klien rawat jalan sebanyak 25 orang, klien Rehabilitasi Kelompok Masyarakat/Intervensi Berbasis Masyarakat di 2 Lembaga sebanyak 10 orang, dan klien pasca rehabilitasi sebanyak 15 orang.
“Selain itu, rehabilitasi BNNK Bone Bolango telah memberikan layanan penerbitan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika sebanyak 333 Surat dari target 350 Surat atau dengan capaian 97 persen,”ungkapnya.
Dirinya menyadari BNNK Bone Bolango masih memiliki tantangan yang akan terus dihadapai dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika kedepan. Pihaknya pun berkomitmen untuk terus memperkuat dan mengoptimalkan program-program P4GN, serta menggali potensi kolaborasi lebih lanjut dengan berbagai instansi, masyarakat, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat, tokoh- tokoh opinion leader dan media massa. (Tim Redaksi)