Kota Gorontalo, Berita – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP3APPKB) Bone Bolango meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan Pendamping dan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tim PPKSP Kabupaten Bone Bolango, Tim TPPK, dalam memberikan pelayanan perlindungan yang optimal.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Bone Bolango, Aznan Nadjamudin mengatakan
perempuan dan anak adalah bagian dari masa depan bangsa, namun sayangnya rentan menjadi korban kekerasan.
Aznan juga menambahkan, berbagai peraturan perundang-undangan sudah disusun oleh pemerintah termasuk dengan memperhatikan besarnya dampak yang dialami korban.
“Hasil kajian menyebutkan perempuan dan anak di Kabupaten Bone Bolango masih tergolong kelompok rentan yang sering mengalami berbagai masalah seperti pernikahan usia dini, KDRT, minimnya pengetahuan perempuan dalam mengembangkan potensi serta pola asuh pendidikan anak,”ungkap Aznan Nadjamudin pada kegiatan Pelatihan Manajemen Penanganan Kasus dan Konvensi Hak Anak bagi Lembaga Penyedia Layanan Perempuan dan Anak serta Satuan Pendidikan Kabupaten Bone Bolango yang digelar di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Kamis (7/11/2024).
Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial P3APPKB Bone Bolango Oktavianita Helingo mengatakan, kegiatan tersebut selain meningkatkan kemampuan, juga memperkuat fungsi pengelolaan kasus bagi lembaga penyedia layanan perempuan dan anak dan satuan pendidikan dengan pendekatan yang dapat mengkoordinasikan dan mengintegrasikan layanan agar penerima manfaat dapat memperoleh pelayanan secara komprehensif, kompeten, efektif dan efisien.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 Kepala Desa dampingan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Jilid III, Kepala Sekolah Piloting Sekolah Ramah Anak Inklusi dan Sehat (RAIS), Satuan Tugas PPA, Dan Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA). (Tim Redaksi)