Kabila, Berita – Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli menekankan distribusi pupuk bagi para petani di daerah itu harus mudah. Hal ini ditekankannya guna menjawab ragam keluhan dari para petani yang sering mengeluhkan kelangkaan pupuk dan administrasi yang terlalu berbelit saat pendistribusian.
Bupati Merlan S. Uloli mengungkapkan pada kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang sudah dilaksanakan di 11 Kecamatan yang ada di Bone Bolango, dirinya sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan dan ketersediaan pupuk yang tidak ada.
Namun ia juga membeberkan saat penyaluran bantuan pupuk yang bersumber dari APBN di Kecamatan Bulango Selatan, hal ini langsung dibantah oleh pihak pengecer pupuk. Dimana dikatakan pupuk itu tidak pernah kosong, hanya saja para petani ketika membeli pupuk nanti baru akan menabur pupuk.
“Jadi saya mengimbau mungkin Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bisa mengatur pendistribusian ini agar para petani ketika akan melakukan kegiatan pertanian tidak terjadi hambatan apalagi dibebani dengan administrasi yang ribet,”tegas Bupati Merlan S. Uloli saat memberikan arahan pada kegiatan penyaluran bantuan penyaluran bantuan pupuk untuk musim tanam II yang bersumber dari dana APBN Tahun 2024 di Kelurahan Padengo, Kecamatan Kabila, Kamis (18/7/2024).
Bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu, juga berharap para petani dan penyuluh pertanian yang ada di daerah tersebut untuk membangun hubungan yang baik agar proses kegiatan pertanian bisa berjalan dengan baik dan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Dirinya juga menitipkan pesan kepada para petani untuk bagaimana bisa memikirkan masa depan Bone Bolango, baik dari segi kebersihan lingkungan bahkan gizi para anak penerus bangsa.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bone Bolango, Yusbar Ismail memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani di daerah tersebut masih tersedia. Ia juga menambahkan untuk total keseluruhan bantuan pupuk dari Dana APBN Tahun 2024 itu berjumlah 50 ton.
“Untuk Kecamatan Kabila pada hari ini kita menyalurkan 7.700 kilogram atau 7,7 ton kepada lima kelompok tani, di antaranya Kelompok Tani Ilomata dan Sepakat Desa Poowo Barat, Kelompok Tani Ratuwangi Desa Poowo, serta Kelompok Tani Kuntum Mekar I dan II Kelurahan Padengo,”jelas Yusbar. (Tim Redaksi)
