Magelang, Berita – Bupati Bone Bolango, Ismet Mile tampak gagah nan berwibawa saat mengikuti retret atau orientasi Kepala Daerah di Akamademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (21/2/2025).
Bupati Bone Bolango, Ismet Mile tampak gagah nan berwibawa saat mengikuti retret atau orientasi Kepala Daerah di Akamademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (21/2/2025). (F.dok.Istimewa)
Menggunakan seragam Komcad lengkap, Bupati Ismet Mile beranjak ke Akmil Magelang bersama 502 Kepala Daerah lainnya seusai dilantik Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta dan menjalani proses serah terima jabatan dengan Bupati Merlan S. Uloli, Kamis (20/2/2025) kemarin.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, Sang Singa Podium itu tampak bersemangat dan selalu menebar senyum pada pelaksanaan retret tersebut. Bahkan, dalam foto bersama kepala daerah lainnya ia nampak berdiri paling depan.
Tak jarang pula ia mengabadikan momen bersama para pejabat Polri yang dulu pernah bertugas di Provinsi Gorontalo seperti Mantan Dir Polairud Gorontalo serta Mantan Kapolres Gorontalo, Irjen Pol Mahruji.
Kegiatan retret bagi kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 ini, diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang oleh Kementerian Dalam Negeri, Lembaga Ketahanan Nasional, dan Akmil akan berlangsung selama delapan hari kedepan dari tanggal 21-28 Februari 2025.
Untuk diketahui, para Kepala Daerah yang mengikuti retret tersebut terdiri dari 458 Kepala Daerah laki-laki dan 45 Kepala Daerah perempuan. Sebanyak 71 orang di antaranya berusia di bawah 40 tahun, 164 orang berusia 40-50 tahun, 194 orang berusia 50-60 tahun, dan 74 orang berusia di atas 60 tahun.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Kepala Daerah yang baru saja dilantik mengenai Tugas Pokok Kepala Daerah, Asta Cita, dan Program Kerja Kementerian/Lembaga.
Selain itu, retret ini juga digelar untuk membangun chemistry, emotional bonding, dan team building, memberikan pemahaman mengenai tata kelola pemerintahan yang bersih dengan prinsip-prinsip good governance, sebagai wadah dialog interaktif Pusat dan Daerah, serta untuk menguatkan nasionalisme dan wawasan kebangsaan Kepala Daerah. (Tim Redaksi)