Kota Gorontalo, Berita – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo mencatat untuk periode Januari 2023 hingga pertanggal 28 November 2023 telah membayarkan klaim totalnya mencapai senilai Rp140.952.677.935 atau Rp140,9 miliar lebih untuk klaim program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di wilayah Provinsi Gorontalo.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Widhi Astri Aprilia Nia dalam materinya pada monitoring dan evaluasi (Monev) implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2021, terkait dengan optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di wilayah Provinsi Gorontalo, di Hotel Aston Gorontalo, Kamis (30/11/2023).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Widhi Astri Aprilia Nia, menyebutkan pembayaran klaim tersebut meliputi Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dengan jumlah penerima 151 Tenaga Kerja (TK) dengan total klaim sebesar Rp166.020.170. Kemudian, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Berjumlah 325 kasus dengan nominal pembayaran klaim Rp2.986.630.255.
Selanjutnya, Jaminan Kematian (JKM) jumlah 1.168 kasus dengan klaim yang dibayarkan Rp43.711.000.000. Jaminan Hari Tua (JHT) jumlah penerima 7.728 tenaga kerja (TK) nominal pembayaran Rp90.814.446.310. Jaminan Pensiun (JP) jumlah penerima 145 tenaga kerja nominal pembayaran Rp1.763.581.200.
Sementara untuk, manfaat beasiswa sebanyak 359 anak penerima nominal pembayaran Rp1.511.000.000.”Semoga manfaat beasiswa ini bisa menjamin keberlanjutan pendidikan anak-anak dari peserta Jamsostek yang sudah mengalami risiko sampai mereka dapat menyelesaikan pendidikan hingga tingkat Perguruan Tinggi,”harap Widhi.
Pada kesempatan itu, Widhi mengatakan untuk penerimaan iuran dari semua segmen program Jamsostek atau jumlah iuran yang masuk ke BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo hingga tanggal 28 November 2023 sebesar Rp78.222.768.074 atau Rp78,2 miliar lebih.
“Jumlah penerimaan iuran ini, tentu tidak sebanding dengan klaim yang telah BPJS Ketenagakerjaan bayarkan hingga tanggal 28 November 2023 Rp140,9 miliar lebih,”terang Widhi Astri Aprilia Nia.
Sementara itu, pantauan di lokasi, pelaksanaan Monev yang diikuti Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo itu, dihadiri Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Maluku (Sulama) BPJS Ketenagakerjaan yang diwakili Wakil Kepala Wilayah Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Alias Muin.
Turut hadir pula, Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma yang turut didampingi pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Bone Bolango. (Tim Redaksi)
Raih keberuntungan Anda di situs slot gacor terpercaya bolago88 dengan berbagai permainan slot yang menarik dan jackpot besar Anda pasti akan terhibur dan untung besar.