Kabila Berita – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone Bolango terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung pembangunan daerah. Ketua Baznas Bone Bolango, Faisal Hasim Pakaya, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah berhasil menghimpun dana zakat, infaq, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) sebesar Rp2,4 miliar.
“Baznas adalah lembaga pemerintah nonstruktural yang diberi mandat untuk mengelola ZIS dan DSKL. Alhamdulillah, capaian ini akan terus kami tingkatkan agar bisa memberi kontribusi nyata dalam mendukung program-program pemerintah,”ungkap Faisal Hasim Pakaya pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone Bolango dalam rangka Optimalisasi Pengumpulan dan Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sedekah yang digelar di Gedung KPRI Kartini, Kecamatan Kabila, Rabu (30/7/2025)
Faisal juga mengatakan, Baznas Bone Bolango sendiri aktif dalam lima bidang utama, yakni pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah dan advokasi, serta kemanusiaan. Berbagai program telah digulirkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, memperkuat ekonomi umat, serta meningkatkan akses terhadap layanan dasar.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, menyampaikan apresiasinya atas capaian dan kiprah Baznas selama ini. Ia menilai keberadaan Baznas harus menjadi garda terdepan dalam syiar agama dan pemberdayaan masyarakat melalui ZIS dan DSKL.
“Hari ini adalah hari yang membahagiakan. Dari suasana gedung ini, saya yakin akan terpancar suasana kedamaian yang akan menjalar keluar. Baznas harus tampil terdepan dalam kegiatan syiar agama, terutama dalam pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah,” ucap Bupati Ismet.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif aparat pemerintah daerah dalam mendukung kinerja Baznas.
“Saya instruksikan kepada seluruh jajaran, mulai dari asisten, staf ahli, kepala OPD, camat hingga kepala desa, agar terlibat nyata dalam kegiatan pengumpulan zakat. Kita punya hampir 5 ribu aparat, dan ini adalah potensi besar untuk mendukung syiar agama dan dinilai sebagai bagian dari kualitas kinerja pembangunan,” tegasnya.
Bupati Ismet juga mendorong Baznas untuk terus meningkatkan koordinasi dan konsultasi, guna memperkuat jaringan kerja dan efektivitas pelaksanaan program di lapangan. (Tim Redaksi)