Tilongkabila, Berita – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo sejak bulan Januari hingga November 2023 telah membayarkan klaim sebesar Rp10.307.028.620 atau Rp10,3 miliar lebih kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Bone Bolango.Hal ini terungkap pada kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) implementasi Inpres Nomor 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Bone Bolango, di RM. Miranti Indah, Kecamatan Tilongkabila, Selasa (7/11/2023).Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Widhi Astri Aprilia Nia, mengungkapkan klaim peserta yang telah dibayarkan itu, meliputi santunan jaminan kematian kepada 233 peserta yang terdiri dari pekerja rentan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berjumlah 176 kasus kematian dengan jumlah manfaat Rp7.392.000.000 atau Rp7,3 miliar lebih.Selanjutnya Non ASN berjumlah 7 kasus Rp294.000.000 atau Rp294 juta, aparat desa 7 kasus Rp294 juta, Korpri 15 kasus Rp630 juta, dan pekerja rentan desa 28 kasus Rp1.176.000.000 atau Rp1,1 miliar lebih.”Total klaim santunan jaminan kematian Rp9.786.000.000 atau Rp9,7 miliar lebih,”ungkap Widhi Astri Aprilia Nia.Sementara itu, lanjut Widhi, untuk klaim jaminan kecelakaan kerja yang juga telah dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, terdiri dari pekerja rentan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berjumlah 20 kasus dengan manfaat yang diterima sebesar Rp258.898.990 atau Rp258 juta lebih.Selanjutnya, Pemerintah Desa 1 kasus dengan jumlah klaim Rp9.629.630 atau Rp9,6 juta lebih.”Jadi total manfaat jaminan kecelakaan kerja yang telah kita bayarkan senilai Rp268.528.620 atau Rp268,5 juta lebih,”sebut Widhi Astri Aprilia Nia, yang turut didampingi Kabid Kepesertaan Riyan Umar saat kegiatan Monev tersebut.Kemudian untuk pembayaran klaim selanjutnya adalah manfaat beasiswa.”Untuk manfaat beasiswa ini, itu sudah kita bayarkan kepada 48 anak penerima manfaat atau anak-anak dari peserta yang mengalami risiko, yakni sebesar Rp252,5 juta,”beber Widhi Astri Aprilia Nia.Sementara itu, dalam sambutannya Sekda Bone Bolango, Ishak Ntoma mengatakan dengan melihat besarnya manfaat yang terima dari BPJS Ketenagakerjaan dan dinikmati masyarakat pekerja atau ahli waris. Maka Pemerintah Kabupaten Bone Bolango tetap berkomitmen melindungi warga pekerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan.”Kita tetap berkomitmen bahwa program BPJS Ketenagakerjaan di Bone Bolango akan terus didorong dan dukung supaya seluruh masyarakat pekerja, baik pekerja non formal, formal, ataupun pekerja rentan dan masyarakat masuk dalam miskin ekstrem semuanya terlindungi,”pungkas Sekda Ishak Ntoma, yang juga Ketua TAPD Bone Bolango itu. (Tim Redaksi)