Kabila, Berita – Bunda Literasi Bone Bolango, Ruwaida Ismet Mile, mengajak seluruh keluarga di Bone Bolango untuk kembali menghidupkan budaya membaca di tengah derasnya penggunaan gawai oleh anak-anak. Ajakan itu disampaikan Ruwaida Ismet Mile saat menjadi narasumber pada Seminar Literasi Bone Bolango 2025 di BPU Kabila, Selasa (2/12/2025).
Dalam pemaparannya, Ruwaida menyoroti kebiasaan anak-anak yang kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan handphone dibandingkan membaca. Ia menilai gawai dapat membawa dampak positif, namun tanpa pengawasan orang tua juga bisa memicu berbagai persoalan sosial, termasuk pernikahan dini akibat paparan konten yang tidak sesuai usia.
“Bukan berarti kita tidak boleh memberikan handphone kepada anak, tetapi kita harus tahu apa yang mereka lihat,”ujarnya.
Ruwaida menekankan bahwa literasi, PKK, dan posyandu memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembinaan dan edukasi. Ia mendorong seluruh keluarga, khususnya para orang tua, untuk lebih aktif menanamkan kebiasaan membaca kepada anak sejak dini.
Ruwaida juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan mobil perpustakaan dan motor perpustakaan keliling untuk Kabupaten Bone Bolango. Menurutnya, fasilitas ini harus dimanfaatkan secara maksimal agar layanan literasi dapat menjangkau desa-desa tanpa harus menunggu warga datang ke perpustakaan.
“Kalau bantuan ini tidak digunakan, sama saja dengan sia-sia. Saya juga mengajak seluruh kader PKK desa untuk mendorong masyarakat memanfaatkan perpustakaan keliling sebagai sarana pembelajaran, terutama bagi anak-anak. Kami menekankan bahwa membaca adalah kunci ilmu pengetahuan dan masa depan anak,”tandasnya. (Tim Redaksi)













