Suwawa, Berita – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026. Penandatanganan ini berlangsung dalam Sidang Paripurna DPRD Bone Bolango di Ruang Sidang Utama, Senin (3/11/2025).
Bupati Bone Bolango Ismet Mile hadir langsung dalam sidang tersebut, didampingi Wakil Bupati Risman Tolingguhu dan Sekretaris Daerah Iwan Mustapa. Bupati Ismet Mile menyampaikan bahwa penandatanganan KUA-PPAS merupakan langkah awal dalam proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.
“Ini menjadi awal kita semua untuk menindaklanjuti dalam pembahasan APBD karena dasarnya ada di sini. Kami berharap pelaksanaan APBD ke depan dapat senantiasa mengedepankan upaya pemenuhan seluruh program secara totalitas, menciptakan situasi yang stabil di daerah, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,”ujar Bupati Ismet.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan serta seluruh anggota DPRD Bone Bolango atas kerja sama dan dukungan dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan serta anggota DPRD atas kerja sama dan dukungan yang telah terjalin. Berkat kebersamaan yang terus terpelihara, rancangan KUA dan PPAS Tahun 2026 yang kami serahkan beberapa waktu lalu kini telah menghasilkan rekomendasi yang merupakan hasil kerja keras Badan Anggaran DPRD dan TAPD melalui kajian mendalam,”tuturnya.
Dirinya membeberkan, berdasarkan hasil pembahasan bersama antara TAPD dan Badan Anggaran DPRD, asumsi makro pembangunan daerah Kabupaten Bone Bolango Tahun 2026 disepakati, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 5,09%, tingkat pengangguran terbuka diharapkan turun ke 2,96%.
Selanjutnya, persentase penduduk miskin diperkirakan berada pada 13,01%, indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan mencapai 73,7 dan indeks Gini Rasio berada pada level 0,407.
Lebih lanjut, Ismet mengungkapkan bahwa total rencana APBD Tahun Anggaran 2026 yang disepakati bersama dalam KUA-PPAS meliputi, pendapatan daerah sebesar Rp899,4 miliar, nelanja daerah sebesar Rp861,8 miliar dan pembiayaan neto sebesar Rp37,6 miliar.
“Rencana belanja tersebut masih berpotensi mengalami penyesuaian dalam pembahasan lebih lanjut antara komisi DPRD dengan SKPD maupun antara Banggar dan TAPD sesuai dinamika pembahasan APBD,”pungkasnya. (Tim Redaksi)
			
		    

							











