Suwawa, Berita – Puluhan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan kunjungan belajar ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bone Bolango, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan ini didampingi langsung oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah, Ramansyah, sebagai bagian dari pembelajaran lapangan yang telah dirancang sejak beberapa bulan terakhir.
Ramansyah mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai peran, fungsi, serta regulasi yang dijalankan oleh Dinas Kominfo Bone Bolango, terutama dalam mengelola aspek ekonomi dan politik media.
Ia juga menambahkan, topik yang menjadi perhatian khusus dalam kunjungan ini meliputi pengawasan konten, perizinan media, hingga kebijakan komunikasi publik di tingkat pemerintah daerah.
“Ini kesempatan yang sangat berharga bagi kami. Selain sebagai bagian dari kegiatan akademik, kunjungan ini juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dunia pemerintahan. Kami juga berharap ada kolaborasi ke depan yang memungkinkan mahasiswa terlibat langsung dalam kerja-kerja pemerintahan,”ungkap Ramansyah.

Kepala Dinas Kominfo Bone Bolango, Misnawaty Wantogia, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyebutkan bahwa ini adalah pertama kalinya kunjungan puluhan mahasiswa dilakukan di Dinas Kominfo Bone Bolango, dan pihaknya sangat mendukung upaya kolaborasi antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah.
“Saya sangat peduli dengan dunia pendidikan. Di Kominfo, kami menjalankan fungsi keterbukaan informasi publik yang menjadi salah satu tugas utama kami. Dalam hal publikasi informasi, kami tidak hanya mengandalkan SDM internal, tetapi juga menjalin kerja sama dengan media untuk menyebarluaskan informasi pemerintah daerah secara luas,”jelas Misnawaty.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai ujung tombak penyebarluasan informasi yang lebih masif. Namun demikian, ia mengakui bahwa tantangan masih ada, terutama dalam aspek penganggaran publikasi.
“Kami terbuka terhadap kritik, dan itu penting bagi perbaikan. Tapi kami juga terus berupaya meminimalisir kendala yang ada,”tambahnya.
Dirinya pun berharap kunjungan tersebut dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk memahami secara praktis dinamika komunikasi publik di lingkungan pemerintahan serta membangun jejaring kerja di masa depan. (Tim Redaksi)