Berdayakan Petani Cabe Milenial, Pemkab Bone Bolango Luncurkan GERAK HATI

Kabila Bone, Berita – Besarnya potensi bidang pertanian holtikultura, khusunya cabe di Kabupaten Bone Bolango perlu adanya keseimbangan antara besarnya luasan lahan dengan luas panen yang ada.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sebagian besar lahan kebun/tegal yang tidak termanfaatkan dengan maksimal. Kondisi ini menyebabkan berbagai masalah, di antaranya inflasi yang cukup tinggi karena tidak adanya keselarasan antara penawaran dan permintaan yang ada.
Hal ini dikatakan Staf Ahli Bupati Bidang Pengembangan Produk Unggulan Daerah, Safri Puili pada kegiatan peluncuran maupun lauching Pemberdayaan Petani Cabe Milenial Melalui Gerakan Aktifkan Lahan Tidur (GERAK HATI), di Desa Botutonuo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (2/11/2024).

“Sebagai upaya dalam mengatasi masalah yang timbul akibat tidak optimalnya pemanfaatan lahan kebun/tegal yang ada, perlu adanya penyusunan regulasi berupa Peraturan Bupati terkait pengoptimalan dan pemanfaatan lahan tidur untuk tanaman cabe dengan sasaran petani milenial,”ungkap Safri.
Sementara itu, Pj. Bupati Bone Bolango Budiyanto Sidiki dalam arahannya mengatakan perlu adanya penyusunan strategi marketing dalam melihat pangsa pasar bagi para petani milenial sebelum melakukan penanaman.
“Kedepan kita akan menyosong Hari Natal dan Tahun Baru dimana permintaan cabe meningkat sehingga pendapatan para petani bisa bertambah,”ujar Budiyanto.
Olehnya, Pj. Bupati berharap dengan adanya program pemberdayaan para petani milenial melalui Gerakan Aktifkan Lahan Tidur di Kabupaten Bone Bolango dapat diimplementasikan dengan baik dan sukses.
“Hal ini sebagai upaya untuk mengefektifkan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango, sehingga status kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat serta dapat meningkatkan pendapatan PDRB di sektor pertanian,”tutup Budiyanto. (Tim Redaksi)