Kabila Bone, Berita – Warga di Dusun Kemiri Desa Biluango Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango melakukan kerja bakti dan bergotong royong membuat dan membuka rintisan akses jalan alternatif baru untuk menunjang mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
Kegiatan gotong royong yang melibatkan puluhan warga di dusun tersebut, dipimpin langsung Kepala Desa Biluango, Yakub Djamala dan Kepala Dusun Kemiri, Napisa Pakaya, Minggu (6/10/2024).
Warga masyarakat pun terlihat sangat antusias dan suka rela melakukan kegiatan gotong royong membuat rintisan akses jalan alternatif baru ini. Untuk nantinya akan memudahkan mobilitas warga, utamanya untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka.
Kepala Desa Biluango, Yakub Djamala menuturkan pembuatan dan pembukaan rintisan akses jalan alternatif baru ini tujuannya untuk memudahkan mobilitas warga yang menggunakan kendaraan, baik roda empat dan roda dua yang akan melalui jalur menuju ke dusun tersebut.
“Untuk diketahui akses jalan menuju ke Dusun Kemiri ini melewati dua kuala (sungai) kering dengan kondisi bebatuan yang mengkhawatirkan dan membahayakan masyarakat sebagai pengguna akses jalan saat ini. Bahkan setiap musim penghujan dan banjir, jalur jalan menuju ke Dusun Kemiri ini tidak bisa dilalui karena melewati dua kuala tersebut,”tutur Yakub Djamala.
Yakub mengungkapkan akses jalan ini merupakan jalur satu-satunya yang dilalui setiap hari oleh warga untuk menuju ke pusat pemerintahan desa, dan juga mengangkut hasil pertanian dan perkebunan, serta siswa – siswi yang mau ke sekolah.
“Mereka ratusan warga di Dusun Kemiri sangat berharap akses jalan ini mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah. Apalagi jalurnya melewati kuala (sungai), sehingga dibutuhkan pembangunan sebuah jembatan penghubung untuk akses jalan menuju ke dusun tersebut,”ungkap Kades Yakub.
Untuk diketahui, Dusun Kemiri adalah merupakan salah satu dusun penghasil biji kemiri terbesar di wilayah Kecamatan Kabila Bone bahkan di Kabupaten Bone Bolango.
”Setiap musim puluhan hingga ratusan ton biji kemiri yang dihasilkan dari area pertanian warga di sini. Olehnya sangat dibutuhkan akses jalan yang memadai untuk menunjang mobilitas kendaraan yang akan mengangkut hasil pertanian biji kemiri di wilayah ini,”pungkas Ayah Yande, sapaan akrab Kades Yakub Djamala. (Tim Redaksi)