Kabila Bone, Berita – Kepala Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Irwan Lakoro menyambut baik pelayanan jembut bola dalam memberikan sosialisasi, edukasi, dan pendaftaran langsung peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo kepada warga pekerja di wilayahnya, Jumat (30/8/2024).
“Kami lihat pelayanan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan ini luar biasa. Mereka para petugas atau karyawannya ini menjemput bola untuk langsung terjun kedesa. Tentu ini ada dampak yang sangat baik bagi masyarakat, karena petugasnya sudah datang ke desa. Masyarakat sudah tidak datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk mendaftar. Jadi kami sangat berterima kasih selaku pemerintah desa,”ujar Kades, Irwan Lakoro.
Menurutnya, program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan ini sangat menolong bagi masyarakat, khususnya masyarakat pekerja apabila mereka mengalami risiko, baik kecelakaan kerja maupun kematian atau meninggal dunia.
Olehnya itu, ia selalu menekankan kepada masyarakat bahwa risiko kecelakaan kerja dan ajal itu datangnya tiba-tiba.”Jangan pernah remehkan ini dan jangan menganggap masih lama kita hidup, itu belum tentu, karena waktu ajal ini tidak ditentukan,”terang Irwan.
Irwan mengungkapkan sebenarnya dengan mengikuti dan menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan ini, keluarga tidak direpotkan. Apalagi bila kita mengalami risiko kecelakaan kerja, itu sudah ada jaminannya. Begitu juga kalau kita meninggal sudah ada santunan kematiannya.
“Jadi sangat beruntung sekali ada program BPJS Ketenagakerjaan ini. Apalagi untuk membayar iurannya saat ini sudah sangat mudah melalui berbagai kanal pembayaran. Di sini juga ada perangkat desa, yakni Kesra yang memiliki usaha sampingan BRIlink, yang sudah kami tugaskan untuk menagih iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan, jadi agak ringanlah untuk menyetor iurannya,”ungkap Irwan Lakoro.
Irwan pun berusaha kedepan seluruh masyarakat pekerja di wilayahnya bisa terlindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan.“Kami pemerintah desa berusaha sedapat mungkin mereka yang belum tercover, itu bisa masuk di BPJS Ketenagakerjaan. Sebenarnya banyak yang ingin menjadi peserta, tapi kebanyakan sudah tidak memenuhi syarat di umur, sudah lebih dari 65 tahun,”jelas Kades.
Bahkan kata, Kades Irwan Lakoro, program BPJS Ketenagakerjaan ini, selalu ia sampaikan di setiap ceramah-ceramah takziah bahwa program ini sangat membantu.”Jangan keluarga yang ditinggalkan berhutang di sana sini dan membuat kita siksa. Alangkah lebih baik orang yang kita tinggalkan aman-aman dengan adanya santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan,”tandas Irwan Lakoro. (Tim Redaksi)