Tilongkabila, Berita – Menumbuh kembangkan dan meningkatkan budaya membaca harus dimulai sejak usia dini. Seperti halnya lewat lomba bertutur maupun membaca dan literasi anak-anak untuk meningkatkan kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan dan buku.
Hal ini disampaikan Bupati Bone Bolango yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Keuangan, Marni Nisabu, saat membuka kegiatan lomba bertutur bagi peserta didik SD/MI tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2024, di Lantai II Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Rabu (5/6/2024).
Marni berharap lomba bertutur ini terus dihidupkan. Tugas berat kita adalah bagaimana membudayakan kembali lomba mendongeng sebelum tidur pada anak-anak yang mau tidur, di saat anak-anak saat ini tertidur dengan gadgetnya.
“Pekerjaan ini berat, khususnya Kepala Desa bagaimana meningkatkan literasi desa, bagaimana sekolah-sekolah menjadikan perpustakaan menjadi menarik. Terkadang di perpustakaan sekolah itu masih ada buku yang masih terisi di dalam dos, ada juga di rak-rak buku tapi banyak debu. Berarti buku-buku tersebut tidak pernah mereka baca buku di perpustakaan,”beber Marni.
Olehnya itu, mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Bone Bolango ini, berharap peningkatan budaya baca anak dengan bertutur, yakni menjadikan perpustakaan itu menjadi wisata edukasi.
“Wisata edukasi perpustakaan itu, jangan harus duduk di kursi, seperti yang sekarang ini ada karpet, anak-anak bisa membaca dengan segala macam, sehingga ada daya tarik bagi anak-anak untuk meningkatkan daya membaca,”papar Marni Nisabu, yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango itu.
Ia juga berharap kepada siswa-siswi peserta lomba bertutur tersebut agar saat mengikuti lomba harus tampil dengan berani, tidak bisa takut. Sebab, di sini adik-adik sama dengan orang bermain sinetron, bermain drama bagaimana bisa mempraktekkan ekspresi wajah menangis, bersedih, gembira, atau lagi takut, atau lagi kaget.
“Semua itu bisa dilihat melalui lomba bercerita ini. Bisa merubah suara yang biasanya lembut, tiba-tiba keras dan semua itu sudah tahu. Apalagi adik-adik yang hari hadir, terpilih dari sekian belasan ribu SD dan MI se-Kabupaten Bone Bolango. Kami doakan di antara adik-adik bisa mewakili Bone Bolango sampai ke tingkat nasional, seperti di tahun-tahun kemarin,”harap Marni Nisabu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone Bolango, Samsia Melu, menjelaskan tujuan kegiatan lomba bertutur tersebut, di antaranya untuk menumbuh kembangkan loma membaca dan literasi anak-anak serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan atau buku.
Selain itu, untuk mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik, serta membangun karakter bangsa, baik bernuansa kepahlawanan maupun legenda.
Selanjutnya, menumbuhkan pemahaman bagi anak-anak terhadap yang tersirat dari karya budaya bangsa, dan munculnya bibit-bibit generasi muda seluruh nusantara yang dapat menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca dan literasi.
“Lomba bertutur ini diikuti siswa-siswi SD/MI kelas IV dan V tahun pelajaran 2023/2024 yang berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang memiliki perpustakaan yang dikelola dan didayagunakan dengan baik selama dua tahun terakhir,”pungkas Samsia Melu. (Tim Redaksi).