Tilongkabila, Berita – Sebanyak 2.000 peserta ikut meramaikan Kemah Bela Negara dan Peran Saka tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2024 yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Alun-Alun Bone Bolango, di Desa Iloheluma Kecamatan Tilongkabila.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan apel besar gerakan pramuka ke-63 tingkat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo tahun 2024 dari tanggal 20-26 Agustus 2024 tersebut dibuka secara resmi Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen TNI Mar. (Purn) Yuniar Ludfi, Selasa (20/08/2024).
Pembukaan Kemah Bela Negara dan Peran Saka tersebut, turut dihadiri Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo Sofyan Puhi, dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bone Bolango Lolly Pou Junus.
Ketua Kwarda Pramuka Gorontalo Sofyan Puhi mengungkapkan rangkaian kegiatan Hari Pramuka telah diawali sejak 14 Agustus mulai dari jalan sehat, ziarah makam, hingga aksi sosial.
“Hari ini dilaksanakan apel besar kegiatan Kemah Bela Negara, ini dilaksanakan karena kita memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia. Hal ini dibutuhkan generasi muda untuk lebih cinta negara Republik Indonesia,”ungkap Sofyan.
Pada kegiatan Kemah Bela Negara dan Peran Saka yang dirangkaikan dengan apel besar gerakan pramuka tersebut dilakukan peluncuran Provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah penyelenggaraan Peran Saka Nasional di tahun 2025 mendatang. Kabupaten Bone Bolango sendiri, direncanakan akan kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan Peran Saka Nasional tersebut di lokasi yang sama.
Peran Saka sendiri, kata Sofyan merupakan perkemahan antar Satuan Karya Pramuka baik penegak dan pandega yang menjadi anggota di dalamnya, serta diselenggarakan oleh kwartir di wilayahnya. Gorontalo telah ditunjuk dalam Musyawarah Nasional XI yang dilaksanakan di Banda Aceh pada Desember Tahun 2023.
“Gorontalo menjadi tuan rumah untuk Peransaka 2025 itu tidak mudah, kita berjuang di Munas kemarin. Alhamdulillah Gorontalo sudah dipercayakan, dan kami juga telah melakukan koordinasi dengan Forkopimda serta pihak lainnya,”kata Sofyan.
Untuk itu, lanjut dia, pelaksanaan Kemah Bela Negara yang saat ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia diharapkan menjadi bahan pengawasan dan evaluasi untuk persiapan Peran Saka di Gorontalo nanti.
“Kami meyakini Gorontalo layak untuk jadi pelaksana kegiatan Pramuka berskala nasional tersebut,”pungkas Sofyan yang juga Ketua Panitia Kemah Bela Negara itu. (Tim Redaksi)